"Banjir Jakarta bukan saja disebabkan oleh luapan sungai. Tapi buruknya drainase perkotaan dan tata ruang yang tak terkendali yang menyebabkan banjir makin sulit ditangani," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan tertulis, Senin (9/2/2015).
Sutopo mengimbau warga selalu siaga terhadap dampak hujan yang akan mengguyur Jakarta hingga sore nanti. Bagi warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung, yakni di Kampung Pulo, Gang Arus, dan Pengadegan harus waspada terhadap banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 13.50 WIB sejumlah pintu air di Jabodetabek mengalami peningkatan volume. Misalnya Pintu Air Katulampa naik menjadi 84 cm dengan status Siaga III, Pintu Air Manggarai 820 cm dengan status Siaga III, Pintu Air Depok naik menjadi 184 cm.
Gubernur Ahok jauh hari telah mengantisipasi datangnya banjir. Tapi hari ini banyak pompa penyedot genangan yang mampet setelah bekerja keras sejak semalam. Dia juga tidak menyangka volume hujan sangat tinggi.
(slm/nrl)