Seperti yang terjadi di ruas Jalan Gunung Sahari-Ancol atau sebaliknya, Senin (9/2/2015) sekitar pukul 13.15 WIB. Di kawasan ini, tinggi banjir rata-rata sekitar 1 meter atau sepaha orang dewasa.
Jalur khusus TransJ menjadi jalan yang setidaknya lumayan aman dilalui oleh kendaraan. Namun tidak bagi ruas jalan biasa, ketinggian air bahkan bisa menutup nopol mobil sebesar Toyota Innova.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekali putar, dikenakan tarif Rp 50 ribu. Salah seorang pemuda, Ridwan (18 tahun) mengaku memang sengaja memasang tarif setinggi itu hanya untuk putar balik.
"Kita kan bantu dorong dan atur-atur mobil juga," jelasnya memberi alasan.
Sejak pukul 10.30 WIB, dia sudah mendapat Rp 100 ribu dari dua mobil yang putar balik. Tidak semua mobil mau merogoh kocek sebanyak itu hanya untuk memutar balik.
"Yang kasih baru dua mobil, yang lainnya langsung pergi," keluhnya.
Hingga pukul 13.30 WIB, hujan masih terus mengguyur kawasan ini. Bahkan ketinggian air belum menunjukkan tanda-tanda bakal surut.
(mok/nwk)