Tindakan semacam ini merupakan pertama kalinya dilakukan otoritas Jepang. Media setempat, Asahi Shimbun seperti dilansir AFP, Senin (9/2/2015), menyebut langkah ini dilakukan untuk melindungi nyawa pemegang paspor.
Asahi Shimbun melaporkan, Kementerian Luar Negeri Jepang menyita paspor Yuichi Sugimoto, seorang wartawan foto lepas yang berencana pergi ke Suriah pada 27 Februari mendatang untuk meliput kamp pengungsi di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Malam ini, seorang pejabat dari divisi paspor di Kementerian Luar Negeri datang dan mengambil paspor saya," tutur Sugimoto kepada Asahi Shimbun.
"Apa yang terjadi dengan kebebasan bepergian dan kebebasan pers saya?" imbuhnya.
Belum ada keterangan resmi dari pihak Kementerian Luar Negeri Jepang terkait hal ini. Namun penyitaan paspor ini terjadi ketika publik Jepang masih berduka atas kematian wartawan Kenji Goto dan rekannya Haruna Yukawa di tangan algojo ISIS.
(nvc/ita)