Hujan intensitas tinggi mengguyur Kota Bandung beberapa hari terakhir ini mengakibatkan aliran sungai meluap. Selain itu, melimpahnya volume air sungai memicu tanggul jebol sehingga banjir menerjang permukiman penduduk dan sekolah di sejumlah wilayah.
"Kita sudah meminta pawang hujan untuk bekerja menolong menggeser hujan," ucap Emil di Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (9/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Emil mengisyaratkan tetap menyiapkan pawang hujan di tiap wilayah atau 30 kecamatan. "Saya suruh camatnya cari (pawang hujan)," katanya.
Berapa bayar pawang hujan? "Enggak tahu," ucap Emil singkat.
Lebih lanjut dia menuturkan, para camat dan lurah diminta siaga jika banjir melanda. "Harus disiapkan itu soal evakuasi warga. Jadi jangan bingung melakukan evakuasi saat banjir datang," kata Emil.
Pria berkacamata ini menginstruksikan aparat kewilayahan untuk megecek kondisi fisik kirmir dan tanggul sungai. Jika ditemukan kirmir dan tanggul yang terancam rusak, Emil meminta harus segera diperbaiki.
(bbn/ern)