"Masalah KPK dan polisi, itu bukan masalah keyakinan, itu masalah perilaku yang bisa terjadi di mana saja," ujarnya di hadapan ratusan peserta kongres yang memenuhi aula kerato Yogyakarta, Senin (9/2/2015).
JK menyinggung hal tersebut ketika dirinya berbicara mengenai penguatan partai politik Islam dan perbedaannya dari masa ke masa. Walaupun singkat, namun dirinya juga menyebut bahwa hal ini bukanlah permasalahan politik besar yang harus mengguncang Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan tersebut, JK lebih menekankan kepada perbedaan penguatan politik βIslam Indonesia dari waktu ke waktu. Dia menilai, bahwa semua pihak dapat berpindah parpol sesuai keinginan dan ideologi yang dipercayai, berbeda dengan politik Islam di zaman awal kemerdekaan dan orde lama.
"Penguatan politik Islam Indonesia dari masa ke masa, itu berbeda dengan sekarang. Bukan berarti Islam kuat kalau parpolnya Islam.β Hari ini semua sama, orang bisa pindah-pindah, orang PKS pindah ke Golkar ada, orang PPP pindah kemana-mana, silakan saja. Itu terjadi di masyarakat," candanya diiringi gelak tawa semua peserta kongres.
(rni/fjp)