Konflik KPK-Polri, JK: Tidak Sampai Harus Mengguncang Politik Indonesia

Konflik KPK-Polri, JK: Tidak Sampai Harus Mengguncang Politik Indonesia

- detikNews
Senin, 09 Feb 2015 11:59 WIB
Yogyakarta, - Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberikan kata sambutannnya dalam Kongres Umat Islam ke-VI di Yogyakarta, sempat menyinggung kisruh KPK dan Polri yang saat ini sedang memanas di Indonesia. Menurutnya, hal tersebut terjadi bukan karena perbedaan keyakinan, namun karena masalah perilaku yang dapat terjadi di mana saja.

"Masalah KPK dan polisi, itu bukan masalah keyakinan, itu masalah perilaku yang bisa terjadi di mana saja," ujarnya di hadapan ratusan peserta kongres yang memenuhi aula kerato Yogyakarta, Senin (9/2/2015).

JK menyinggung hal tersebut ketika dirinya berbicara mengenai penguatan partai politik Islam dan perbedaannya dari masa ke masa. Walaupun singkat, namun dirinya juga menyebut bahwa hal ini bukanlah permasalahan politik besar yang harus mengguncang Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini tidak harus mengguncang tubuh politik di Indonesia," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, JK lebih menekankan kepada perbedaan penguatan politik β€ŽIslam Indonesia dari waktu ke waktu. Dia menilai, bahwa semua pihak dapat berpindah parpol sesuai keinginan dan ideologi yang dipercayai, berbeda dengan politik Islam di zaman awal kemerdekaan dan orde lama.

"Penguatan politik Islam Indonesia dari masa ke masa, itu berbeda dengan sekarang. Bukan berarti Islam kuat kalau parpolnya Islam.β€Ž Hari ini semua sama, orang bisa pindah-pindah, orang PKS pindah ke Golkar ada, orang PPP pindah kemana-mana, silakan saja. Itu terjadi di masyarakat," candanya diiringi gelak tawa semua peserta kongres.

(rni/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads