Polisi Dipukuli TNI AL di Bengkel Cafe, Polda Metro: Kompol Arsya Punya Hak Melapor

Polisi Dipukuli TNI AL di Bengkel Cafe, Polda Metro: Kompol Arsya Punya Hak Melapor

Mei Amelia R - detikNews
Senin, 09 Feb 2015 11:58 WIB
Jakarta -

Kompol Arsya terluka. Dia dipukuli Pom TNI AL yang tengah melakukan razia di Bengkel Cafe, Jakarta. Arsya dan rekannya yang tergabung dalam Satgasus Bareskrim tengah melakukan kerja pada Sabtu (7/2) dini hari di kafe tempat dugem itu.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto kepada detikcom, Senin (9/2/2015), kasus ini sebenarnya sudah selesai secara institusi.

"Sudah clear," tambah Heru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, secara pribadi Arsya menempuh jalur hukum. Dia melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya, yang kemudian akan dilimpahkan ke Bareskrim Polri. Arsya saat itu sedang bertugas dan sudah menunjukkan surat perintah.

"Tetapi Arsya secara pribadi dia punya hak untuk melapor dan kami terima laporannya," ungkapnya.

Heru menjelaskan, Arsya mengaku kehilangan cincin pernikahannya merek Bvlgari dan uang puluhan juta rupiah di tas hilang. Heru sendiri menyayangkan tindakan yang dilakukan oknum TNI AL ini. Sebab menurutnya, anak buahnya yang saat itu bersama dengan Kompol Budi Hermanto dan Iptu Rovan, sedang melakukan tugas yang dikuatkan dengan Sprint dari pimpinan Polri.

Pihak TNI AL sendiri yang dikonfirmasi menyampaikan saat hendak diperiksa dalam razia tersebut Arsya dan rekannya membentak kemudian mengacungkan pistol. Pom TNI AL kemudian memukul dan menangkap mereka.

(mei/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads