"Yang terjadi sekarang ada jor-joran di dalam (Polri). Berebutβ posisi, berebut pangkat," ujar Syafi'i kepada wartawan.
Hal ini disampaikan Syafi'i sebelum menghadiri pembukaan Kongres Uβmat Islam Indonesia VI di Pagelaran Keraton Yogyakarta, Senin (9/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambah lagi, Syafi'i melihat adanya keterlibatan Parpol di dalam pertarungan ini.
"Ini semakin merunyamkan," kata Syafi'i.
Dia menilai meski ada tradisi senioritas yang kental di dalam Polri, memilih Kapolri tak harus dari kalangan senior kepolisian. Menurutnya yang terpenting Presiden memilih tokoh yang paling sedikit dosanya dengan melihat track record calon.
"Kalau tidak ada ya tidak apa-apa (bukan senior)," tutupnya.
(sip/fjp)