Seorang Pria Mengamuk Sambil Membawa Pistol di Atlanta, 5 Orang Tewas

Jakarta - Seorang pria mengamuk di pinggiran Kota Atlanta, Amerika Serikat. Dia membabi buta dengan menembak mantan istrinya, pacar mantan istrinya dan dua anak-anak yang berada di lingkungan dekat kejadian penembakan hingga tewas. Usai menembak membabi buta, pelaku malah bunuh diri.

Dilansir dari Reuters, Senin (9/2/2015), pembantaian itu dilakukan oleh pria bernama Cedric Prather. Aksi keji itu terjadi di rumah mantan istri Cedric di daerah Douglasville, sekitar 32 km sebelah barat Atlanta,

"Penembak mengejar putrinya ke jalan dan menembaknya dalam insiden Sabtu," kata Randy Daniel, koroner untuk Douglas County.

Dia juga menembak mantan istrinya dan pacarnya, serta anak-anak lain yang sedang bermain di dekat lokasi. Daniel menambahkan bahwa semua korban yang ditembak mengalami luka di kepala akibat peluru yang ditembakan Cedric.

"Usia anak-anak yang tewas berkisar antara tujuh sampai 15 tahun," kata pihak berwenang.

Teresa Carter, yang tinggal tepat di seberang jalan mendengar suara tembakan yang keras. Saat kejadian, Teresa sedang berada di rumahnya dan terkejut akibat ada bunyi ledakan.

"Saya sedang duduk di ruang tamu saya dan mendengar letusan senjata. Lalu aku mendengar gadis kecil berteriak, dan kemudian empat tembakan lagi. Itu adalah hal buruk yang pernah saya dengar dalam hidup saya," ujar Teresa yang merupakan tetangga mantan istri Cedric.

Penembakan itu belum diketahui motifnya. Menurut polisi setempat, mantan istri Cedric yang ditembak hingga tewas bernama Latoya Andrews dan Joseph Terry Brown yang merupakan pacar mantan istrinya. keduanya berusia 33 tahun.

(rvk/bil)