Kubu Hatta Kritik Amien Rais Tak Netral, Ini Jawaban Kubu Zulkifli Hasan

Jelang Kongres PAN

Kubu Hatta Kritik Amien Rais Tak Netral, Ini Jawaban Kubu Zulkifli Hasan

- detikNews
Senin, 09 Feb 2015 01:50 WIB
Mataram - Ketua DPW PAN NTT yang juga pendukung Hatta Rajasa, Eurico Guterres, menyebut Ketua MPP PAN Amien Rais tak netral dan ketokohannya mulai pudar. Kubu Zulkifli Hasan tak rela sang mahaguru itu direndahkan.

"Pak Amien kan juga punya hak pilih. Dalam kompetisi ini tidak ada orang netral, kecuali kalau Pak Amien cuma wasitnya. Pak Amien punya hak dan berhak menentukan pilihannya," kata Sekretaris DPW PAN Jawa Tengah, Agna Susila, dalam konferensi pers bersama 13 DPD PAN NTT yang membuat mosi tidak percaya terhadap Eurico.

Hal ini disampaikan Agna di tengah konsolidasi tim pemenangan Zulkifli Hasan di Hotel Lombok Jaya, Mataram, NTB, Senin (9/2/2015) dini hari waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pertanyaannya Eurico itu tahu undang-undang atau tidak, wong namanya kongres kok bicara kader netral, jangan-jangan dia tidak membaca AD/ART," kata Agna.

Pandangan itu diamini oleh Totok Daryanto, anggota DPR RI dari PAN yang juga orang dekat Sutrisno Bachir yang kabarnya akan comeback di kongres PAN yang digelar di Bali pada 28 Februari mendatang. Totok menyayangkan Eurico yang kabarnya melakukan penggantian pengurus DPD PAN NTT kini memperkeruh suasana menjelang kongres PAN.

"Wong dia sendiri tidak netral, dia juga melakukan tindakan tidak benar untuk kepentingan dia kok sekarang malah memecahbelah partai seperti itu dan meresahkan DPD. Itu namanya menepuk air di dulang memercik muka sendiri," kata Totok mengutip sebuah peribahasa.

Sejumlah pengurus DPD PAN yang kabarnya di plt kan oleh Eurico antara lain Stefanus Ie (Ketua DPD Sabu Raujua), Servasius Phodi (Ketua DPD Nagekeo), dan Ketua DPD PAN Sumba Tengah. Namun sampai saat inI Eurico belum angkat bicara terkait hal ini.

(van/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads