Blusukan ke Kampung Kumuh, Menteri Marwan Tawarkan Transmigrasi

Blusukan ke Kampung Kumuh, Menteri Marwan Tawarkan Transmigrasi

- detikNews
Senin, 09 Feb 2015 01:18 WIB
Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar blusukan ke perkampungan kumuh padat penduduk di daerah Pulomas, Jakarta Timur. Kepada warga, ia menawarkan program transmigrasi agar kondisi hidup masyarakat lebih baik.

Dalam rilis Kementerian DPDTT kepada detikcom, Marwan datang ke kawasan Pulo Nangka, Pulomas, Jakarta Timur, Minggu (8/2/2015). Disambut gerimis, ia berbincang dengan warga di pinggir kali Pulo Nangka, di bawah terpal-terpal warung.

"Saya hanya menawarkan transmigrasi loh. Kalo ada warga berniat, syukur. Kalau tidak, juga tidak apa-apa. Namanya juga sales, saya kan perlu menawarkan ke banyak orang. Silahkan untuk di pertimbangkan tawaran saya," kata Marwan kepada warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekali lagi, saya tidak memaksa loh. Saya memang menteri, tapi saya tetap sales rakyat yang mau transmigrasi," imbuh Marwan.

Menurut Marwan, transmigasi merupakan program pemerintah yang harus digencarkan kepada masyarakat. Apalagi untuk warga-warga pendatang yang ada diperkotaan dengan hidup yang masih memprihatinkan dengan berhimpitan.

"Jadi trans jangan khawatir dengan masa depan. Pemerintah sudah siapkan lahan 2 hektar, dana insentif selama 1 tahun, dan pembinaan selama 5 tahun. Semua sarana sudah disiapkan, ada sekolah, sarana kesehataàn," ucap Marwan.

Marwan menjelaskan, tahun ini sudah disiapkan anggaran untuk program transmigrasi sekitar Rp 1,5 triliun. Sebarannya di seluruh indonesia, seperti Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. Tak ada pungutan biaya jika masyarakat ingin jadi transmigran.

"Cukup datang ke kantor-kantor transmigrasi daerah. Datang dan gratis. Tidak usah khawatir ada pungutan," ucap pria kelahiran Pati, Jawa Tengah ini.

Marwan mengatakan, sudah banyak warga yang menjadi transmigran dan sukses, bahkan membentuk komunitas sendiri. Katanya. keberhasilan program transmigrasi selama ini telah mampu memberikan lapangan kerja dan kesejahteraan bagi sekitar 2,2 juta keluarga atau sekitar 8,8 juta transmigran.

"Bahkan Program transmigrasi juga berhasil membentuk 1.168 desa, 385 kecamatan, dan 104 kabupaten atau kota baru. Dua Ibukota provinsi di Indonesia berasal dari unit permukiman transmigrasi, seperti Mamuju Ibukota Provinsi Sulawesi Barat, dan juga beberapa daerah di Kalimantan Utara," ucap Marwan.

"Ayo ikut transmigrasi saja. Maaf, hidup jadi tidak perlu susah, apalagi di ibukota Jakarta yang sudah padat penduduknya. Dan juga, tidak perlu cari kerja ke luar negeri yang banyak masalah itu," tegas Marwan.

(bar/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads