Ratusan Massa #SaveKPK di Yogya Gelar Aksi Tolak Kriminalisasi

Yogyakarta - Ratusan massa dari berbagai elemen yang tergabung dalam Koalisi Rakyat 'Tidak Jelas' Selamatkan KPK hari ini kembali menggelar aksi di Malioboro Yogyakarta, Minggu (8/2/2015). Mereka menyerukan agar presiden memilih dan mengangkat Kapolri yang bersih.

Dalam aksi tersebut massa berkumpul di halaman DPRD DIY di Jalan Malioboro. Mereka kemudian melanjutkan aksinya dengan berjalan kaki melewati kawasan Malioboro dan berakhir di titik nol kilometer di simpang empat Kantor Pos besar Yogyakarta.

Dalam aksi tersebut massa juga membawa sebuah poster bertuliskan "Selamatkan KPK, Selamatkan Indonesia, Tolak Kriminalisasi Bambang Widjojanto". Dalam aksi tersebut turut hadir tokoh/ketua Forum Persaudaraan Umat Beriman (FPUB) KH Abdul Muhaimin dan Direktur LBH Yogya Syamsuddin Nurseha juga turut mendukung aksi tersebut.

Koordinator aksi Sarli Zulhendra kepada wartawan di sela-sela kegiatannya mengungkapkan saat ini kriminalisasi terhadap komisioner KPK masih terus terjadi. Oleh karena itu pihaknya meminta agar segera dihentikan kriminalisasi.

Menurutnya, meski Komjen Budi Gunawan tidak jadi dilantik menjadi Kapolri, dan saat ini Kompolnas telah mengajukan beberapa nama calon, Presiden Joko Widodo diminta untuk memilih dan mengangkat Kapolri yang bersih.

"Masyarakat jangan sampai terlena untuk terus mengawasi dan mengawal proses ini. Non aktifkan Kabareskrim Komjen Budi Waseso karena ditengarai telah melanggar HAM," katanya.

Selama aksi berlangsung di jantung keramaian Kota Yogyakarta, banyak mendapat perhatian warga sekitar maupun wisatawan yang tengah berkunjung di Malioboro. Aksi damai tersebut juga tidak mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian baik di sekitar DPRD DIY maupun di titik nol kilometer. Meski hari ini tengah berlangsung persiapan pengamanan menyambut Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla yang akan hadir membuka Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VI - 2015 di Pagelaran Kraton Yogyakarta pada hari Senin (9/2/2015).

(bgs/kha)