"Kami hadir tidak untuk menambah peta politik," kata Hary Tanoe saat ditanya kesediaan masuk KMP pada jumpa pers di Hall D JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/2/2015).
Sementara untuk KIH atau koalisi pendukung pemerintah, dia mengaku akan mendukung kebijakan yang baik. Kemungkinan untuk merapat ke pemerintahan Jokowi-JK pun tak dielaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian mayoritas politisi yang hadir pada deklarasi ini adalah pentolan-pentolan KMP. Bahkan Ketua Presidium KMP Aburizal Bakrie (Ical) pun hadir.
Tokoh lain yang hadir adalah Idrus Marham, Eks Ketum PPP Suryadharma Ali, Ketum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz, Sekretaris Pelaksana KMP Fahri Hamzah, Presiden PKS Anis Matta, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketum PAN Hatta Rajasa, dan Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edi. Tak ketinggalan Ketum Hanura Wiranto, Ketua DPP Hanura Susaningtyas Kertopati, dan politisi Hanura yang kini menjadi Menperin Saleh Husin.
"Saya harap ini bisa lebih menambah demokrasi di Indonesia," kata Hatta sebelum acara deklarasi.
Ada pula mantan Panglima TNI Djoko Santoso, Ketua DPR Setya Novanto, dan pengusaha Murdaya Poo.
Sementara itu Prabowo Subianto tidak hadir dalam acara tersebut. Dia juga tak mengirimkan karangan bunga seperti petinggi KMP yang lain.
Hanya Waketum Gerindra Fadli Zon yang mengirimkan karangan bunga. Tanda cinta itu diletakkan dekat dengan pintu samping arena deklarasi, sementara karangan bunga lain termasuk dari Hanura dijajarkan di pintu depan.
(bpn/jor)