"Lebih baik warga yang kecurian laporan dulu ke polisi agar petugas bisa meneliti lagi berapa kali peristiwa ini terjadi," kata Kabag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo kepada detikcom, Sabtu (7/2/2015).
Pencuri ini biasanya mengincar bra dan CD gadis yang belum menikah. "Orangnya yang ngambil tahu mana yang punya gadis mana yang punya ibu-ibu. Kalau yang belum menikah, (pakaian dalam) diambil," kata Jack, warga Jakasampurna, kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan kalau malam banyak warga yang suka jemur daleman (pakaian dalam-red) pakai gantungan di luar rumah. Nah pagi-pagi bra ditemuin udah digunting-guntingin bra-nya. Ada lagi yang cerita, ada yang dibakar juga bra nya terus digantung di pagar, sudah pindah dari posisi semula, ada yang di bawah jemurannya. Nggak tahu juga apa orang iseng atau gimana ya," cerita Iis saat dihubungi terpisah.
"Sebenarnya kejadian sudah lama, udah pernah terjadi sekitar 6 bulan yang lalu. tapi terus sekarang mulai lagi, bulan Januari-Februari ini lah," sambungnya.
Meski peristiwa tersebut telah membuat resah warga setempat, Iis dan warganya masih belum akan melaporkannya ke pihak berwajib. Pihak keamanan Kampung Dua Cikunir masih berusaha untuk menanganinya sendiri.
"Masih ingin dipantau dulu, mau dipancing dulu aja rencananya. Sebenarnya Pak Aceng, keamanan kita sudah berusaha cari, tapi sampai sekarag belum lihat orangnya. Katanya sudah diintip, ditungguin tapi belum ketemu. Terus kami bilang ke warga juga, untuk sekarang ini daleman jangan dijemur di luar, di dalam aja," jelas Iis.
(nal/gah)