Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku sudah melakukan audensi dan pertemuan langsung dengan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, di kantor Kementerian Sekretaris Negara di Jakarta terkait konsepnya tersebut. "Pagi tadi saya bertemu dengan Mensesneg Pratikno di kantor Setneg. Dan saya menyampaikan keinginan tentang penataan pusat Kota Bogor," kata Bima Arya, Jumat (6/2/2015).
Bima mengatakan, Pemkot Bogor saat ini sudah menyiapkan konsep pembenahan dan penataan pusat kota, termasuk arus lalu lintas, rute angkot, kawasan parkir, PKL dan perbaikan pedestrian di sekitar Istana Bogor. Pembenahan di kawasan Istana menjadi hal yang sangat penting mengingat seringnya Presiden RI Jokowi Widodo beraktivitas di Istana Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim khusus yang terdiri dari Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Pariwisata, akan segera dibentuk untuk mengkaji dan menyusun konsep secara keseluruhan.
"Tim yang akan dibentuk akan membahas pengelolaan Balai Kitri yang ada di lingkup Istana Bogor, yang menjadi salah satu destinasi wisata yang bisa diakses masyarakat umum," kata Bima Arya. "Jika memungkinkan, pengelolaannya bisa dilakukan pemerintah Kota Bogor," imbuhnya.
Konsep penataan kawasan seputar Istana Bogor yang sedang dirancang Pemkot Bogor mendapat apresiasi dari Pratikno. Pratikno mengatakan, dari segi artistik konsep dari Pemkot Bogor ini akan membuat kawasan seputar Istana menjadi jauh lebih baik. Kepada Bima Arya, Pratikno mengaku akan langsung menyampaikan konsep tersebut ke Presiden Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, Bima Arya berencana menggeser pintu Istana Bogor untuk mengurai kemacetan di sekitar Istana Bogor yang disebabkan banyaknya wisatawan pemberi makan kijang. Dia berharap pagar digeser hingga lebih ke dalam hingga ke parit. "Jadi engga ada warga yang memberi makan kijang di lokasi itu. Ini baru wacana," terang Bima.
Bagi warga atau wisatawan yang ingin memberi makan kijang, pihak Pemkot Bogor akan membuat satu titik tertentu untuk lokasi bagi warga yang ingin memberi makan kijang. "Tempatnya bisa di depan SMA 1," katanya.
Saat ini, Pemkot Bogor tengah memperbaiki trotoar untuk memberi kenyamanan bagi pejalan kaki. Anggaran sebanyak Rp 6,7 miliar disiapkan untuk mempercantik trotoar di sepanjang Jalan Pajajaran hingga Jalan Jalak Harupat yang menuju langsung ke Istana Bogor. "Kalau untuk anggaran (menggeser pagar istana) itu masih akan dibicarakan selanjutnya dengan pihak Istana," katanya.
(try/try)