Sehari Berlakukan e-Ticketing, Karcis Kertas Kopaja AC 'Lenyap' di Koridor 6

Sehari Berlakukan e-Ticketing, Karcis Kertas Kopaja AC 'Lenyap' di Koridor 6

- detikNews
Jumat, 06 Feb 2015 17:08 WIB
Mesin tapping di halte Buncit Indah (Foto:Ayunda/detikcom)
Jakarta - Uji coba sistem tiket elektronik (e-Ticketing) di halte koridor 4 (Pulo Gadung-Dukuh Atas) dan 6 (Ragunan-Dukuh Atas) telah diberlakukan sejak Kamis (5/2) lalu. Pihak PT Transjakarta juga berencana mulai 15 Februari mendatang tidak akan lagi menjual tiket kertas, termasuk untuk Kopaja AC.

Praktis, pengguna Kopaja AC akan bayar tiket dua kali alias dobel. Di mana, mereka harus melakukan pembayaran elektronik untuk dapat masuk ke halte transJ sebesar Rp 3.500 terlebih dahulu kemudian bayar lagi Rp 6 ribu di dalam Kopaja.

Seiring dengan kebijakan itu, pantauan detikcom di Halte Buncit Indah, Jakarta Selatan, Jumat (6/2/2015) tak tampak lagi penjual tiket kertas yang duduk di sekitar loket transJ. Padahal, kemarin pagi sekitar pukul 06.40 WIB di halte tersebut masih terlihat si penjual tiket karcis Kopaja AC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan detikcom tidak diharuskan pembayaran dobel. Seorang petugas halte dengan sigap berdiri di samping mesin dan men-tapping e-Ticket miliknya bagi penumpang yang telah membeli tiket Kopaja AC.

"Mulai hari ini sudah tidak dijual lagi tiket kertas Kopaja AC, jadi bayar langsung di dalam busnya," ujar salah seorang petugas loket TransJ saat dikonfirmasi.

Alhasil, penumpang harus menempelkan e-Ticket miliknya pada mesin yang telah disediakan. Hal ini persis seperti yang ditemui di halte koridor 1.

Rencananya dalam waktu dekat, pihak Transjakarta akan mengupayakan pengintegrasian tiket antara bus TransJ dengan Kopaja AC serta Angkuta Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB). Belum dapat dipastikan kapan persisnya bisa terlaksana, namun yang jelas tiket TransJ dengan APTB akan terintegrasi mulai 27 Maret mendatang.

"Nah pas satu tahun PT Transjakarta yang jatuh pada 27 Maret mendatang, kita akan launching e-ticketing bagi APTB yang tiketnya sudah menjadi satu dengan tiket Transjakarta. Jadi penumpang nggak perlu lagi bayar dua kali," ujar Dirut PT Transportasi Jakarta, Kosasih saat dihubungi, Jumat (6/2/2015).




(aws/slm)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads