Kesejukan dari Prabowo dan Ulang Tahun Gerindra yang Sederhana

Kesejukan dari Prabowo dan Ulang Tahun Gerindra yang Sederhana

- detikNews
Jumat, 06 Feb 2015 16:25 WIB
ultah gerindra
Jakarta - Perayaan ulang tahun ke 7 partai Gerindra tahun ini digelar jauh dari hingar bingar pesta atau hal yang terkesan wah. Pesta ini dibuat sederhana di halaman belakang kantor DPP Gerindra di kawasan Rawamangun.

"Ya kita sederhana dong. Sederhana aja, tumpengan, berdoa, sembahyang berjamaah‎," kata Prabowo usai acara di kantor DPP Gerindra, Jalan Harsono RM, Ragunan, Jaksel, Jumat (6/2/2015).

Ia mengatakan acara itu memang dibuat sederhana dan tertutup. Hingga acara berakhir sekitar pukul 15.42 WIB, tak ada satu pun pimpinan partai koalisi KMP yang hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan perayaan sederhana itu karena tahun ini Gerindra lebih ingin mengucap syukur atas pencapaian Gerindra setahun ke belakang khususnya saat Pilpres dan Pileg 2014.

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan soliditas partai dan berencana akan mengadakan rekonsiliasi partai. "‎Rekonsiliasi ya selalu saya bilang pemersatu penyejuk, kekuatan yang positif," lanjutnya.

Selain itu, di depan kadernya Prabowo meminta ‎kadernya menjadi pemersatu bangsa. Bukan justru pemecah dan penyebar kekuatan negatif.

"Di negara ini kita harus jadi penyejuk bukan pemanas, pemersatu bukan pemecah, dan itulah yang kita ingin tanamkan pada kader kader kita," pungkasnya.

Acara syukuran ini dilakukan di halaman belakang kantor DPP Gerindra. Tenda dengan ukuran sedang didirikan dan disulap menjadi ruang perayaan. Perayaan dilakukan dengan pemberian santunan anak yatim dan pemotongan tumpeng. Di halaman samping kantor beberapa gerobak jajanan di sediakan untuk kader partai.

Selama acara ini berlangsung, kondisi lalu linta di depan kantor sempat macet panjang. Hal ini disebabkan ramainya penjual atribut partai di trotoar hingga sedikit pinggir jalan. Selain itu, mobil-mobil yang terparkir memakan 1 jalur jalan. Akhirnya, pengguna jalan yang hendak melintas harus berebut jalur dengan bus TransJakarta.



(bil/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads