KIH Harusnya Membantu Cari Solusi, Bukan Menyusahkan Jokowi

Jakarta - Presiden Joko Widodo dihadapkan pada pilihan sulit di tengah konflik KPK-Polri. Partai pendukung yang tergabung di Koalisi Indonesia Hebat (KIH) harusnya membantu Jokowi mencari solusi.

"Dinamika politik yang tengah terjadi saat ini tidak dapat dilepaskan dari pilihan kebijakan yang diambil presiden Jokowi. Jokowi harus mendahulukaan kepentingan yang terlihat dari tuntutan dan kebutuhan rakyat," kata Ketua DPP PAN Bara Hasibuan kepada wartawan, Jumat (6/1/2015).

Sebenarnya wajar saja Jokowi berkonsultasi dengan KIH setiap hendak mengambil keputusan. Namun tentu pengambilan keputusan akhir harus dapat dipertanggungjawabkan Jokowi sebagai presiden.

"Sebaliknya, partai pendukung juga harus mampu merelakan jika keputusan yang diambil Jokowi tidak sejalan dengan kepentingan mereka," kata Bara.

Bara menilai Jokowi harus menempatkan diri sebagai presiden mewakili seluruh kepentingan bangsa bukaan lagi kepentingan kelompok. Jokowi tak boleh terjebak dengan kepentigan kelompok tertentu, termasuk parpol pengusungnya.

"Tantangannya adalah bagaimana Jokowi mampu meyakinkan semua pihak bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk kepentingan yang merupakan juga baik untuk kepentingan partai. Semua itu akan lebih mudah kalau terdapat konsensus kuat atas nilai-nilai dan tujuan bersama yang mendasari koalisi pemerintahan ini," katanya.

"Partai-partai punya kewajiban untuk membantu Jokowi mewujudkan tujuan itu, bukan membuat susah Jokowi karena dominasi kepentingan partisan," tegasnya.

(van/try)