Tiga Kali Ganti Lurah Saluran di Jalan Raya Bekasi Timur Tak Kunjung Diperhatikan

Jakarta - Warga Cipinang Besar Utara mengeluhkan mampetnya saluran air di sepanjang jalan raya Bekasi Timur, Jakarta Timur. Akibatnya ketika musih hujan air di selokan itu meluap hingga ke jalan raya.

Pantauan detikcom pukul 14.00 WIB (6/2/2015) saluran air di sepanjang jalan raya Bekasi Timur terjadi pengecilan diameter. Seharusnya saluran air memiliki diameter 1,5 meter, namun faktanya saluran di jalan tersebut hanya berdiameter 50 sentimeter.

Saluran tersebut terletak di RT 11/13 Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur dengan panjang hampir 500 meter. Sepanjang saluran tersebut juga terdapat ruko dan bengkel sepeda motor.

"Itu sudah tiga kali ganti lurah mulai dari Foke sampe sekarang lurahnya gajinya gede kagak pernah ditengok sama sekali," ujar Yanto warga Cipinang Besar Utara, Jumat (6/2/2015).

Yanto mengatakan keluhan tersebut telah lama disampaikan kepada lurah dan camat. Namun warga hanya bisa gigit jari, lantaran tidak pernah laporannya ditanggapi.

"Boro-boro didenger sampai pengurus RW-nya lapor ke Lurah juga dicuekin aja. Masa sampai warganya yang urunan buat bersihin selokan," tuturnya.

Sejauh ini pemukiman di RW 13 tidak terdampak oleh luapan dari saluran air. Namun tiap hujan selalu terjadi genangan di jalan raya.

"Kalau sudah genang otomatis aspal di jalan jadi tergerus, dan selalu rusak setiap musim hujan," tambah Yudi.

Yudi meminta lurahnya untuk dapat tanggap. Sehingga tidak bekerja ketika ada masalah. "Toh ini buat antisipasi juga, sekarang kalau dibongkar itu saluran isinya lumpur item, nanti kalau udah rusak baru dah pura-pura kerja, sama aja bohong di gaji Gede juga," tutupnya.

(edo/erd)