Korban tewas dalam kecelakaan pesawat TransAsia Airways di Sungai Keelung, Taiwan bertambah menjadi 34 orang. Hal ini setelah tiga jasad korban lainnya berhasil ditemukan dalam upaya pencarian yang terus berlangsung.
Seperti dilaporkan kantor berita CNA dan dilansir Focus Taiwan News Channel, Jumat (6/2/2015), tim pencari berhasil menemukan dua jasad berjenis kelamin laki-laki dan satu jasad berjenis kelamin perempuan, selang 48 jam setelah pesawat jatuh di Sungai Keelung pada Rabu (4/2) pagi waktu setempat.
Dengan demikian, hingga kini masih ada 9 orang lagi yang belum ditemukan dan belum diketahui nasibnya. Menurut Otoritas Penerbangan Sipil Taiwan (CAA), salah satu korban yang masih hilang adalah seorang pramugari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan dari lima awak pesawat, hanya satu pramugari yang berhasil selamat dan kini masih dirawat intensif di rumah sakit. Sedangkan tiga kru lainnya, yakni pilot, kopilot dan teknisi pesawat telah ditemukan jasadnya.
Total hanya 15 orang yang berhasil selamat dalam insiden maut ini.
Kotak hitam pesawat telah ditemukan dan masih dalam proses analisis. Sementara penyelidikan insiden ini telah dimulai oleh otoritas Taiwan dengan dibantu China, Prancis dan Kanada.
Otoritas Taiwan menegaskan, upaya pencarian korban hilang masih akan terus dilanjutkan. Muncul kekhawatiran korban yang belum ditemukan telah hanyut terbawa arus sungai.
(nvc/ita)