"Tim kami di Madinah sudah mencoba mengklarifikasi, dari KJRI Jeddah juga sudah dikirim orang untuk upaya perlindungan," Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal, saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (6/2/2015).
Iqbal mengatakan tawuran ini terjadi Rabu (4/2) siang. Pekerja WNI dan Mesir itu sama-sama bekerja di perusahaan Bin Laden Construction yang sedang mengerjakan proyek perluasan Masjid Nabawi di Madinah. Mereka juga tinggal di camp yang sama milik perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iqbal menambahkan ada info korban tewas dalam insiden ini. Namun belum jelas apakah WNI atau WN Mesir. "Tapi belum bisa kami klarifikasi kebenarannya," ucapnya.
Para pekerja itu merupakan pekerja resmi yang dikontrak oleh Bin Laden Construction. "Bukan TKI overstayer atau ilegal, mereka pekerja resmi," jelas Iqbal.
(slm/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini