Pemerintah Beri Pendampingan TKI yang Tawuran dengan WN Mesir di Madinah

Pemerintah Beri Pendampingan TKI yang Tawuran dengan WN Mesir di Madinah

- detikNews
Jumat, 06 Feb 2015 10:59 WIB
Jakarta - Sepuluh orang tenaga kerja Indonesia (TKI) terlibat tawuran dengan pekerja Mesir di Madinah karena rebutan tempat duduk di bus. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sudah mengecek masalah itu dan akan memberikan pendampingan.

"Tim kami di Madinah sudah mencoba mengklarifikasi, dari KJRI Jeddah juga sudah dikirim orang untuk upaya perlindungan," Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal, saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (6/2/2015).

Iqbal mengatakan tawuran ini terjadi Rabu (4/2) siang. Pekerja WNI dan Mesir itu sama-sama bekerja di perusahaan Bin Laden Construction yang sedang mengerjakan proyek perluasan Masjid Nabawi di Madinah. Mereka juga tinggal di camp yang sama milik perusahaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tawuran ini menyebabkan 4 orang harus dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan sebagian lainnya berurusan dengan polisi. "Sembilan orang sudah kembali ke camp dan 1 orang kemungkinan masih di kantor polisi," jelas Iqbal.

Iqbal menambahkan ada info korban tewas dalam insiden ini. Namun belum jelas apakah WNI atau WN Mesir. "Tapi belum bisa kami klarifikasi kebenarannya," ucapnya.

Para pekerja itu merupakan pekerja resmi yang dikontrak oleh Bin Laden Construction. "Bukan TKI overstayer atau ilegal, mereka pekerja resmi," jelas Iqbal.




(slm/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads