Jumlah Siswa SD Keracunan Makanan Bertambah Jadi 111, Tujuh Kritis

Bandung - Siswa sekolah dasar yang jadi korban keracunan masal di Tasikmalaya, Jawa Barat bertambah menjadi 111 orang. Meski sebagian besar sudah dipulangkan, namun beberapa pasien terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya semakin kritis.

Jumlah siswa sekolah dasar yang jadi korban keracunan massal di Cigantang, Tasikmalaya, Jawa Barat terus bertambah. Total korban yang pernah mendapat perawatan medis mencapai 111 orang siswa. Mereka dirawat di aula kelurahan pinggir Puskesmas Mangkubumi.

Tujuh korban harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit dr Sukarjo karena kondisinya kritis. Selain terus buang air besar, korban juga menderita demam tinggi, sakit kepala, disertai muntah hebat.

"80 orang lebih yang pernah dirawat sudah kembali dirawat di rumah masing masing," ujar Lurah Cigantang Dedi Suta, Jumat (6/2/2015).

Meski hasil laboratorium belum diketahui, namun berdasar pengakuan seluruh korban keracunan disebabkan dari jajanan sekolah yang dijual pedagang. Mereka memakan sedikitnya dua jenis jajanan sekolah yang dilengkapi saus dalam kurun waktu dua hari berturut turut.

"Anak saya sebelum pusing dan muntah makan jajanan sekolah yang pakai saus selama dua hari berturut turut baru malam kemarin dia mengeluh sakit perut," ujar Sofiah, salahsatu ibu korban, Jumat (6/2/2015).

Meski sebagian besar korban keracunan sudah pulang, namun aktivitas belajar disekolah masih belum normal. Seluruh korban bersekolah di SDN Cigantang satu dan dua yang lokasinya berdekatan.


(ern/ern)