Sebanyak 17 korban tewas dalam jatuhnya pesawat TransAsia Airways di Sungai Keelung, Taiwan merupakan rombongan turis asal China. Mereka baru saja selesai berlibur di Taiwan dan hendak pulang ke negaranya.
Dilaporkan kantor berita Taiwan CNA dan dilansir Focus Taiwan News Channel, Kamis (5/2/2015), terdapat dua rombongan turis asal China dengan jumlah total 31 orang. Hanya tiga orang di antaranya yang berhasil selamat.
Sedangkan sebanyak 11 turis asal China lainnya, belum ditemukan dan belum diketahui nasibnya. Mereka masuk dalam daftar 12 orang yang masih hilang dalam insiden ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nahas, perjalanan mereka terhenti di Sungai Keelung ketika pesawat jatuh selang beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Songshan, Taipei pada Rabu (4/2) pagi.
Pesawat jenis turboprop ATR 72-600 ini membawa total 58 penumpang dan awak. Sejauh ini korban tewas mencapai 31 orang. Hanya 15 orang saja yang berhasil selamat dalam insiden ini.
Pencarian terhadap 12 korban hilang masih dilanjutkan. Penyelidikan atas insiden ini telah dimulai dan dibantu oleh China, karena penduduknya banyak menjadi korban serta dibantu Prancis dan Kanada yang bertanggung jawab atas mesin dan badan pesawat.
(nvc/ita)