Ini Penjelasan TransJ Terkait Operasional e-Ticketing di Koridor 4 dan 6

Ini Penjelasan TransJ Terkait Operasional e-Ticketing di Koridor 4 dan 6

- detikNews
Kamis, 05 Feb 2015 16:04 WIB
Jakarta - Mulai hari ini Koridor 4 (Pulo Gadung-Dukuh Atas) dan 6 (Ragunan-Dukuh Atas) menerapkan sistem tiket elektronik (e-ticketing). Lamanya penerapan e-ticketing tersebut lantaran ada gugatan hukum yang dilayangkan salah satu perusahaan penyedia mesin elektronik, PT Megah Prima Mandiri (MPM) kepada Bank DKI.

"Dalam gugatan hukumnya juga tidak ada masalah e-ticketing TransJakarta yang dilakukan sendiri oleh TransJakarta, tetapi masalah kontrak antara Bank DKI dengan PT MPM yang merupakan mitra Bank DKI," ujar Dirut PT Trans Jakarta Antonius Kosasih melalui pesan singkat, Kamis (5/2/2015).

Dengan begitu, apakah masalah hukum PT MPM dan Bank DKI sudah selesai sehingga bisa menggunakan mesin tap punya PT MPM? "TransJakarta sama sekali tidak mempergunakan alat-alat milik PT MPM, tetapi mendayagunakan alat-alat dan halte kami sendiri," jawab Antonius.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengoperasian gate elektronik untuk e-ticketing dari PT MPM itu sempat tertunda karena persoalan hukum. Sehingga tak dapat digunakan walau sudah terpasang dan siap dioperasikan.

Antonius pernah menyebut ada kemungkinan untuk mesin tapping tiket elektronik di dua koridor tersebut dengan cara memasang mesin baru tanpa membongkar mesin yang sudah terpasang. Menurut dia, cara tersebut merupakan cara terbaik agar koridor 4 dan 6 tetap bisa menerapkan tiket elektronik.

Berdasarkan pantauan detikcom, di Halte Buncit Indah pagi tadi, terlihat ada 4 mesin tiket elektronik. Dua di antaranya berwarna merah yang merupakan milik PT MPM, sementara sisanya tanpa stiker ataupun logo alias polos.

Dalam uji coba kartu elektronik, mesin tapping yang diaktifkan adalah yang berwarna abu-abu polos. Sedangkan mesin dari PT MPM terlihat tidak beroperasi.

e-Ticketing menggunakan kartu uang elektronik dari enam bank yang bermitra dengan PT TransJakarta. Adapun keenam bank tersebut antara lain Bank DKI, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Central Asia (BCA) dan Bank Mega.

(aws/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads