Gabungan Relawan Minta Jokowi Tegas dan Tidak Terpengaruh Elite Partai

Gabungan Relawan Minta Jokowi Tegas dan Tidak Terpengaruh Elite Partai

- detikNews
Kamis, 05 Feb 2015 14:27 WIB
Jakarta - Konflik antara Kepolisi RI dengan Komisi Pemberantasan Korupsi disebut terjadi akibat campur tangan elite politik. Relawan Jokowi pun angkat bicara terkait gonjang-ganjing perkembangan politik akhir-akhir ini.

Mereka adalah relawan-relawan Jokowi semasa Pilpres 2014 lalu. Seperti Rela-RI, Seknas Muda Jokowi, KPP Jokowi, Sekber Partisipasi Indonesia yang kemudian bergabung menamakan diri Gabungan Relawan Indonesia.

Relawan-relawan itu bersatu dan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersikap tegas. "Dengan segala kekuasan dan wewenangnya (Jokowi) untuk mengambil tindakan-tindakan tegas," ujar ketua Rela-RI, Y. Joko Setiyanto dalam konfrensi pers di seketariat Rela-RI jalan Kayu Putih Raya No 23, Jakarta Timur, Kamis (5/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka mendesak Presiden untuk segera menghentikan perseteruan antara Polri dan KPK. Presiden juga diminta mendorong semua lembaga penegak hukum bekerja sesuai prinsip berdasarkan intergeritas, Etika, dan Moral.

"Kami juga meminta politikus dan siapapun untuk tidak memberikan pernyataan yang memperkeruh situasi. Kami juga meminta Kapolri yang bersih dan bebas dari persoalan hukum dan mendorong lembaga KPK untuk bersih dari kepentingan politik," kata Joko.

Dalam kesempatan ini, Joko menjelaskan alasan menyatukan kembali relawan Jokowi yang terpecah pasca pilpres lalu. Salah satu alasan adalah untuk menunjukkan bahwa relawan masih setia dukung Jokowi menjalankan nawa cita.

"Kami masih mendukung Jokowi jalankan program nawa cita, jika dia salah kita koreksi, ketika dikoreksi masih tidak membenahi maka kami akan mengambil tindakan," tuturnya.

Ia mengatakan meminta Jokowi menjalankan pemerintah sesuai janji kampanye lalu. Jokowi diminta mendahulukan prinsip kebenaran dan keberpihakan kepada rakyat. "Bukan pada kepentingan golongan atau elite politik tertentu saja," tutupnya.

(edo/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads