Serangan ke Kilang Minyak Libya Tewaskan 12 Orang, Sebagian Dipenggal

Serangan ke Kilang Minyak Libya Tewaskan 12 Orang, Sebagian Dipenggal

- detikNews
Kamis, 05 Feb 2015 14:02 WIB
Tripoli, - Sebanyak 12 orang tewas dalam serangan yang dilakukan sekelompok pria bersenjata ke ladang minyak terpencil di Libya. Di antara mereka yang tewas termasuk dua warga Filipina, dua warga Ghana dan sisanya warga setempat.

"Sebagian besar dipenggal atau tewas tertembak," tutur Abdelhakim Maazab, komandan pasukan pengamanan yang bertanggung jawab atas penjagaan ladang minyak al-Mabrook, sekitar 170 kilometer sebelah selatan kota Sirte, seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (5/2/2015).

Sumber diplomatik Prancis di Paris dan seorang pejabat Libya mengatakan, para militan ISIS mendalangi serangan yang terjadi pada Selasa, 3 Februari malam waktu setempat. Ladang minyak tersebut dimiliki oleh perusahaan ternama Prancis, Total namun disubkontrakkan ke perusahaan Libya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Libya tengah dilanda konflik yang ditimbulkan antara dua pemerintahan berseteru, yang menguasai wilayah-wilayah berbeda. Kelompok-kelompok bersenjata juga telah bertempur satu sama lain selama hampir dua bulan, untuk merebut kendali atas pelabuhan minyak terbesar di Libya, Es Sider dan Ras Lanuf yang berada di pantai Mediterania.

Akibat konflik tersebut, Total telah menarik seluruh stafnya dari Al-Mabrook pada tahun 2013.

Pekan lalu, aksi penyerbuan juga terjadi di sebuah hotel di Tripoli yang menewaskan 9 orang, termasuk 5 warga asing. Insiden ini semakin menunjukkan memburuknya situasi keamanan di Libya, lebih dari 3 tahun setelah tergulingnya rezim Muammar Khadafi.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads