Polda Metro Selidiki Oknum Polisi yang Terima Setoran dari Kopaja di HI

Jakarta - Polda Metro Jaya merespons soal video yang beredar terkait setoran dari kondektur Kopaja terhadap oknum polisi di Pos Lantas Bundaran HI. Mereka akan melakukan investigasi internal. Namun sebelumnya meminta maaf pada masyarakat.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat karena ada oknum yang seperti itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul di Mapolda Metro Jaya, Jaksel, Kamis (5/2/2015).

Martinus mengucapkan terima kasih pada masyarakat yang memberi informasi soal praktik liar tersebut. Dia berjanji akan melakukan penyelidikan.

"Kami akan selidiki dan dalami. Bila menemukan petugasnya kita akan lakukan penindakan sesuai peraturan yang berlaku," tegasnya.

"Kami akan selidiki siapa orangnya, jam yang bertugas saat ini siapa. Waktunya jam berapa, berapa nomor kendaraan itu. Bila terbukti akan diproses sesuai kode etik," sambungnya.

Video soal setoran dari Kopaja dan Metromini di HI sudah ramai diperbincangkan sejak kemarin. Awalnya, muncul video kernet yang menaruh uang di pot bunga. Ternyata, uang itu untuk oknum Dishub DKI. Mereka sengaja memberi uang agar diberi izin berputar di HI, padahal seharusnya trayek sampai Tanah Abang.

Pagi ini, muncul lagi video dari masyarakat tentang kondektur yang juga menaruh uang di Pos Lantas HI. Setelah itu, mereka menyimpan uang di pot bunga. Video itu diambil pada 15 Januari 2015 lalu sekitar pukul 17.00 WIB-18.00 WIB.

Berikut videonya:





(mei/mad)