Dekan FISIP Unas Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Depok

Dekan FISIP Unas Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Depok

- detikNews
Kamis, 05 Feb 2015 13:10 WIB
Jakarta - Dedi Irawan (45), Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nasional (Unas) Jakarta menjadi korban tabrak lari.

Bapak 2 anak ini tewas seketika diduga ditabrak sebuah mobil di Jalan Kejayaan Raya, Depok Timur sekitar pukul 05.00 WIB, Kamis (5/1/2015). Polisi Unit Laka Lantas Polresta Depok masih menyelidiki kasus ini.

Informasi yang dikumpulkan, Dedi yang baru tiga bulan menjabat sebagai Dekan ini saat itu hendak menuju rumah orang tuanya yang sedang sakit di Jalan BBM Sukmajaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kejadian, Dedi melaju dari arah utara, Jalan Proklamasi dengan menggunakan motor Honda Vario B 6166 EHQ. Tiba-tiba saja motor yang dikendarai Dedi ditabrak mobil dari arah belakang motornya. Dedi meninggal di lokasi akibat luka parah di bagian kepala.

"Luka di bagian kepala. Motornya tidak hancur. Bagaimana pastinya, masih kami selidiki. Mobil yang nabrak jenis apa," kata Kanit Laka Polresta Depok Iptu Budiono.

Tentang peristwa ini, keluarga mengetahuinya dari warga yang menelpon ke pihak keluarga dari nomor-nomor yang ada di telepon milik korban.

"Orang itu (warga-red), orang jujur ya, semua nomor di hape Dedi yang sering ditelepon, langsung ditelepon oleh orang itu. Termasuk kepada adik sepupunya," sebut Rahmat, saudara sepupu Dedi Irawan.

Kebiasaan Dedi Irawan juga selalu membawa surat indentitas diri bila berpergian. Pantauan Rumah duka berada di Jalan Baladewa I, RT 002/RW 020, Mekarjaya, Sukmajaya, Kota Depok, ramai dikunjungi sanak keluarga dan handai-taulan. Siang ini, korban langsung dimakamkan di TPU Kalimulya Cilodong.

Alharhum meninggalkan dua orang anak yaitu Andini dan Salfa dan satu orang istri bernama Ani Murtiningsih. Sebelum dimakamkan, korban disalatkan terlebih dulu di masjid sekitar rumahnya.

Istri dan anak korban saat ini masih syok dan masih sulit dimintai keterangan. Rekan korban dan tetangga sekitar merasa sangat kehilangan sosok Dedi yang aktif di segala kegiatan.

Selain rekan kerja dan tetangga, puluhan mahasiswa Unas juga datang untuk melihat jasad Dedi. Mereka sangat terpukul atas kasus ini. Bahkan Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo, mantan Dekan FISIP Unas juga melayat.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads