Gerindra Kritik Jokowi yang ke Luar Negeri di Tengah Kemelut KPK-Polri

Jakarta - Partai Gerindra meminta Presiden Joko Widodo membuat keputusan terkait konflik KPK-Polri secepatnya. Meski akan ke luar negeri hari ini, Jokowi diharapkan tidak melupakan persoalan dalam negeri.

"Presiden harus mengambil keputusan segera, agar tidak terkatung-katung, dan berlarut. Nanti berspekulasi dan menimbulkan ketidakpastian," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/2/2015).

Jokowi siang ini berangkat keliling ASEAN untuk melakukan kunjungan kerja dari. 5-9 Februari. Muzani berpendapat seharusnya Jokowi mengambil keputusan soal konflik KPK-Polri yang memanas sebelum berangkat.

"Seharusnya presiden segera ambil keputusan ini, supaya persoalan domestik ini cepat selesai," ucap anggota Komisi I DPR ini.

Jokowi sudah mendapat masukan dari berbagai pihak mulai dari Tim 9, Wantimpres, hingga elite-elite KIH yang mendatangi ke Istana Merdeka. Kini saatnya Jokowi diberi kesempatan untuk ambil keputusan.

"Presiden harus diberi ruang untuk mengambil keputusan," ujar Muzani.

Jokowi pukul 12.45 WIB, Kamis (5/2/2015) melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia, Brunei dan Filipina. Jokowi bertolak melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Ia didampingi oleh Ibu Negara Iriana Widodo. Namun, Jokowi tak ditemani oleh Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

(van/try)