"Lebih tepat dan bijak jika saya tetap menahan diri dan tidak ikut meramaikan kemelut ini, apalagi jika menambah rumitnya permasalahan," kata SBY yang mengaku mendapatkan banyak permintaan dari Twitter, Facebook dan SMS agar ikut membantu mengatasi kemelut ini, melalui Twitter, seperti dikutip detikcom, Kamis (5/2/2015).
Menurut SBY, persoalan KPK-Polri saat ini tidak rumit untuk diselesaikan. Dengan ketegasan, Presiden Jokowi seharusnya mampu mengatasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SBY kemudian mengungkap semakin banyak pihak yang mendorongnya menemui Presiden Jokowi. Namun SBY menilai langkah itu tak produktif saat ini.
"Meskipun banyak yang meminta, lebih baik saya tidak bertemu Pak Jokowi. Bisa menimbulkan prasangka: mengintervensi dan mempengaruhi," katanya.
Dari kicauan tersebut seolah persoalan KPK-Polri tersebut lebih rumit dari segi politis ketimbang prosedur ketatanegaraan yang bisa diselesaikan dengan hak prerogatif Presiden Jokowi. Lalu kenapa SBY tak mau merapat langsung membantu Jokowi, apakah SBY takut berbenturan dengan kekuatan politik yang sedang menekan Presiden Jokowi?
(van/try)