Seretaris Kabinet Andi Widjajanto bahkan langsung menemui Effendi Simbolon di tengah kunjungan kerjanya ke DPR pada Rabu (4/2/2015) kemarin. Bukan membalas serangan, Andi malah mengucapkan terimakasih.
"Saya sudah ucapkan terimakasih ke Bang Effendi. Dan saya terima itu sebagai kritikan. Dan saya sudah bertemu dengan Bang Effendi, saya bertanya saya yang jadi sumber masalah?," kata Andi Widjajanto di sela-sela rapat dengan Komisi II DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Menteri BUMN Rini Soemarno yang juga disebut sebagai pengkhianat juga santai-santai saja. Mantan Kepala Staf Kantor Transisi Jokowi-JK merasa dirinya menjadi menteri dari kalangan profesional. Sebagai menteri yang berasal dari non parpol, Rini pun menjalin komunikasi dengan semua parpol pengusung Jokowi-JK.
"Biasa-biasa saja, sama seperti partai-partai lain. Kan saya non partai. Saya kan non partai jadi saya berkomunikasi dengan PDIP, Nasdem, PKS, PKB sama saja," kata Rini kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/1/2015).
Sebelumnya Effendi Simbolon menyebut kedua menteri tersebut sebagai pengkhianat karena lupa dengan PDIP. "Kalau Luhut itu kan bukan kader PDIP itu terserah Pak Jokowi. Kalau Andi sama Rini itu kan pengkhianat, ya itulah Ibu Mega terlalu percaya dulu," kata Ketua DPP PDIP Effendi Simbolon, kepada wartawan, Rabu (4/2/2015).
(van/try)