Menteri Rini dan Seskab Andi Tak Gentar Dianggap Pengkhianat

Menteri Rini dan Seskab Andi Tak Gentar Dianggap Pengkhianat

- detikNews
Kamis, 05 Feb 2015 10:45 WIB
Jakarta - Seolah mengkonfirmasi ketidaknyamanan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ke sejumlah menteri Jokowi, politikus PDIP Effendi Simbolon melemparkan serangan tajam, menuding sejumlah menteri sebagai pengkhianat. Namun para menteri tak gentar disebut pengkhianat.

Seretaris Kabinet Andi Widjajanto bahkan langsung menemui Effendi Simbolon di tengah kunjungan kerjanya ke DPR pada Rabu (4/2/2015) kemarin. Bukan membalas serangan, Andi malah mengucapkan terimakasih.

"Saya sudah ucapkan terimakasih ke Bang Effendi. Dan saya terima itu sebagai kritikan. Dan saya sudah bertemu dengan Bang Effendi, saya bertanya saya yang jadi sumber masalah?," kata Andi Widjajanto di sela-sela rapat dengan Komisi II DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Effendi pun memberikan penjelasan kepada Andi Widjajanto. Persoalannya rupanya hanya karena komunikasi yang tidak lancar. "Saya minta interaksi dan pertemanan yang sudah berjalan bisa tetap berjalan," kata Andi.

Sementara itu Menteri BUMN Rini Soemarno yang juga disebut sebagai pengkhianat juga santai-santai saja. Mantan Kepala Staf Kantor Transisi Jokowi-JK merasa dirinya menjadi menteri dari kalangan profesional. Sebagai menteri yang berasal dari non parpol, Rini pun menjalin komunikasi dengan semua parpol pengusung Jokowi-JK.

"Biasa-biasa saja, sama seperti partai-partai lain. Kan saya non partai. Saya kan non partai jadi saya berkomunikasi dengan PDIP, Nasdem, PKS, PKB sama saja," kata Rini kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/1/2015).

Sebelumnya Effendi Simbolon menyebut kedua menteri tersebut sebagai pengkhianat karena lupa dengan PDIP. "Kalau Luhut itu kan bukan kader PDIP itu terserah Pak Jokowi. Kalau Andi sama Rini itu kan pengkhianat, ya itulah Ibu Mega terlalu percaya dulu," kata Ketua DPP PDIP Effendi Simbolon, kepada wartawan, Rabu (4/2/2015).

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads