"Kami adalah warga Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Rumah kami berada di perbatasan antara Tangerang Selatan dan Bogor. Meski rumah kami hanya berjarak 25 menit dari kawasan super elit Bumi Serpong Damai, untuk mencapai ke daerah kami, harus melewati Jalan Raya Curug yang rusak parah dan berlumpur. Butuh perjuagan ekstra dan kesabaran saat melewati Jalan Raya Curug," jelas seorang warga Andrianto, Kamis (5/2/2015).
Menurut Andri, nasib warga Kabupaten Bogor ini berbeda dengan warga di BSD. Jalan di area BSD berbeton dan super mulus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah beberapa orang mengalami musibah kecelakaan di sana, terutama para remaja wanita dan ibu-ibu. Kami mengadu ke Pemkab di Bogor, namun tidak ada hasil memuaskan. Jawabannya karena Pak Bupati terkena kasus jadi nggak ada perbaikan," tambahnya.
Andri berharap, pajak yang rutin dibayarkan warga bisa dirasakan manfaatnya, salah satunya dengan perbaikan jalan.
"Kami warga negara yang taat membayar pajak. Apakah warga yang taat membayar pajak dibiarkan tersiksa seperti ini karena pemerintah tidak punya uang untuk perbaikan jalan utama? Kami tidak tahu harus kemana lagi mengadu? Apakah harus menunggu korban-korban berjatuhan dalam jumlah banyak terlebih dahulu sehingga menjadi prioritas? Atau menunggu para yang mulia wakil rakyat Bogor terbangun dari tidurnya?" tutup dia.
(ndr/mad)