Pesawat TransAsia Jatuh Tewaskan 31 Orang, 12 Lainnya Masih Hilang

Taipei -

Upaya pencarian korban jatuhnya pesawat TransAsia Airways di Sungai Keelung, Taiwan terus dilakukan. Sejauh ini, korban tewas dilaporkan mencapai 31 orang.

Jumlah korban tewas tersebut diperkirakan masih bisa bertambah, mengingat dilaporkan 12 orang lainnya masih belum bisa ditemukan. Demikian seperti dilansir Reuters dan Focus Taiwan News Channel, Kamis (5/2/2015).

Pesawat jenis turbopop ATR 72-600 ini membawa 58 penumpang dan awak ketika jatuh di Sungai Keelung, Taipei, pada Rabu (4/2). Pesawat jatuh selang 10 menit setelah lepas landas dari Bandara Songshan, Taipei.

Sayap pesawat dengan nomor penerbangan GE235 ini sempat menghantam jalan layang dan menyenggol sebuah taksi sebelum masuk ke dalam sungai.

Otoritas Penerbangan Sipil Taiwan (CAA) menyatakan ada 15 orang yang berhasil diselamatkan. Tiga orang di antaranya merupakan bagian dari rombongan 31 turis asal China yang ada di dalam pesawat tersebut.

Upaya pencarian terus dilanjutkan hingga tengah malam. Sebanyak 20 perahu karet disiagakan di lokasi untuk membantu pencarian korban.

Sementara itu, Badan Keamanan Penerbangan menyatakan dua kotak hitam pesawat, baik flight data recorder maupun cockpit voice recorder telah berhasil ditemukan. Keduanya akan segera dianalisis oleh tim.

Berdasarkan rekaman terakhir di dalam kokpit yang beredar luas, terbayangkan kepanikan pilot dan awak pesawat ketika pesawat jatuh. "Mayday! Mayday! mesin terbakar!" demikian suara yang diyakini rekaman terakhir di dalam kokpit.

Pihak penerbangan Taiwan membantah telah merilis rekaman itu dan menyebut radio amatir lokal yang menangkap percakapan terakhir pesawat itu sebelum jatuh.

(nvc/asp)