Polres Inhil: Kantor Kami Tak Pernah Dibakar Massa karena Pakaian Bekas

Polres Inhil: Kantor Kami Tak Pernah Dibakar Massa karena Pakaian Bekas

- detikNews
Kamis, 05 Feb 2015 08:45 WIB
Pekanbaru - Direktur Jenderal Standardisasi Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan (Kemendag) Widodo mengungkapkan Mapolres Indragiri Hilir (Inhil) Riau pernah dibakar massa terkait pencegahan masuknya pakaian bekas. Namun keterangan itu dibatah pihak Polres setempat.

"Kaget juga saya dikonfirmasi kalau kantor kami pernah dibakar massa terkait pencegahan pakaian bekas," kata Kapolres Inhil, AKBP Suwoyo saat dihubungi detikcom, Kamis (5/2/2015).

Dia menjelaskan, pihaknya selama ini bersama instansi terkait saling membantu untuk menghalau masuknya pakaian bekas asal luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun sejauh ini, Mapolres Inhil tidak pernah dibakar massa hanya karena adanya pencegahan pakaian bekas tersebut.

"Pada tahun 2001 silam, Mapolres memang pernah dibakar massa. Itu terjadi karena adanya keselahan informasi di tengah masyarakat. Dimana saat itu ada isu tahanan ada yang mati dan lantas menyulut kemarahan warga. Tapi buka karena pencegahan pakaian bekas," kata AKBP Suwoyo.

Suwoyo juga memastikan, sejauh ini di wilayah hukumnya soal ketertiban dan keamanan berjalan aman.

"Kami siap bekerjasama dengan berbagai pihak terkait pencegahan masuknya pakaian bekas tersebut. Wilayah kami juga bukan merupakan pintu gerbang utama masuknya pakaian bekas tersebut," kata AKBP Suwoyo.

(cha/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads