Di media sosial ia menulis "Saya merasa seperti Charlie Coulibaly".
M'bala M'bala menggabungkan "Je Suis Charlie", slogan yang diadopsi di seluruh dunia untuk mendukung para korban serangan di Paris bulan Januari yang menewaskan 17 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Empat sandera Yahudi tewas dalam insiden ini.
Pada 7 Januari, dua pria bersenjata membunuh 12 orang di kantor Charlie Hebdo, majalah satire yang sering menyerang sejumlah agama, termasuk menjadikan Nabi Muhammad sebagai bahan kartun atau karikatur.
Dalam sidang Rabu (04/02), Dieudonne M'bala M'bala mengatakan bahwa ia mengecam serangan bulan lalu dengan bahasa yang jelas.
Ia didakwa mendukung terorisme dan jika dinyatakan bersalah ia bisa mendekam di penjara hingga tujuh tahun dan denda US$5.900.
Sebelum dijerat kasus terorisme, M'bala M'bala dinyatakan bersalah menyebar kebencian terhadap orang-orang Yahudi.
(nwk/nwk)