Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan dari 6 opsi yang diajukan ke Presiden Jokowi, salah satunya yaitu tidak jadi melantik Komjen Budi Gunawan (BG) dan mengajukan nama calon baru. Nah, untuk tahapan ini, pihak Istana tetap tidak akan melibatkan KPK seperti halnya yang dilalui oleh Komjen BG.
"Tidak (libatkan KPK dan PPATK). Pasti tidak untuk melibatkan, terutama KPK," ujar Andi usai sidang kabinet di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (4/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ini sama-sama instansi penegak hukum. Jadi presiden ingin menjaga supaya secara ketatanegaraan interaksi antara Polri dan KPK itu sinerginya kuat. Dimulai dengan kalau ada proses internal pemilihan Kapolri, presiden akan mengikuti prosedur yang ada di undang-undang. Prosedur yang ada di undang-undang Polri, adalah Presiden mendapat pertimbangan dari Kompolnas," terang Andi.
Mengenai adanya nama-nama calon Kapolri baru, Andi mengatakan nama-nama itu tak akan jauh dari apa yang sudah direkomendasikan oleh Kompolnas.
"Pada dasarnya karena jaraknya hanya satu bulan, nominasi nama untuk calon-calon Kapolri itu akan relatif sama persis dengan yang diajukan oleh Kompolnas untuk proses pencalonan Pak BG. Jadi relatif sama," kata Andi.
(jor/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini