Isu Mega Terusik 'Trio Macan', Menteri Rini: Silakan, Saya Hanya Bertugas

Isu Mega Terusik 'Trio Macan', Menteri Rini: Silakan, Saya Hanya Bertugas

- detikNews
Rabu, 04 Feb 2015 16:56 WIB
Jakarta - Isu santer Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendorong Presiden Joko Widodo mencopot 'Trio Macan' yang mengusiknya. Menteri BUMN Rini Soemarno pun angkat bicara.

Tiga pejabat negara yang konon diistilahkan sebagai 'trio macan' adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, dan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan. Rini dan Andi adalah orang kepercayaan Jokowi di tim transisi, sementara Luhut Panjaitan adalah penasihat tim transisi yang juga eks Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar.

Menanggapi isu tersebut, Menteri Rini tidak gusar. Rini hanya fokus menjalankan tugas yang dibebankan kepada dirinya oleh Presiden Joko Widodo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Silakan saja, saya di sini melakukan tugas, dipilih dan ditunjuk oleh bapak presiden. Saya terserah bapak presiden," kata Rini kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/1/2015).

Rini pun selalu patuh kepada apa pun perintah Presiden Jokowi. Kalau Presiden yang menghendaki mengganti atau menggesernya, dia menghormati prerogatif presiden.

"Jika presiden merasa saya tidak melakukan tugasnya, diminta untuk dipindah, saya terserah bapak presiden saja. Saya bekerja untuk bapak presiden," tegas Rini.

Salah seorang elite KIH yang hadir dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi di istana Negara kemarin membisiki wartawan tentang adanya pesan khusus Mega ke Jokowi. Pesan tersebut langsung mengarah agar Jokowi langsung mengevaluasi tiga pejabat negara tersebut. Namun Megawati hingga kini belum bisa dikonfirmasi langsung terkait hal ini.

Namun suara tak senang dengan ketiga pejabat negara tersebut mulai muncul dari elite PDIP. Terutama menyangkut Rini dan Andi yang secara tegas disebut sebagai pengkhianat.

"Kalau Luhut itu kan bukan kader PDIP itu terserah Pak Jokowi. Kalau Andi sama Rini itu kan pengkhianat, ya itulah Ibu Mega terlalu percaya dulu," kata Ketua DPP PDIP Effendi Simbolon, kepada wartawan, Rabu (4/2/2015).

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads