Mega dan KIH Temui Jokowi di Istana, Seskab: Pada Dasarnya KIH Tunggu Keputusan Jokowi

Mega dan KIH Temui Jokowi di Istana, Seskab: Pada Dasarnya KIH Tunggu Keputusan Jokowi

- detikNews
Rabu, 04 Feb 2015 16:37 WIB
Andi Widjajanto
Jakarta - Secara diam-diam Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan pimpinan parpol Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di Istana Merdeka. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan KIH tetap menyerahkan keputusan nasib Komjen Budi Gunawan ke Jokowi.

"Seperti yang disampaikan Pak Sutiyoso bahwa pada dasarnya Koalisi Indonesia Hebat itu menunggu keputusan presiden. Akan mendukung keputusan presiden dan meminta presiden untuk segera mengambil keputusan," ujar Andi usai Sidang Kabinet di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (4/2/2015).

Andi menyebut KIH tetap menunggu keputusan yang akan diambil Presiden Jokowi pada pekan depan. "Apapun keputusan Presiden, KIH seperti yang dikatakan Pak Sutiyoso akan mendukung keputusan Presiden," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketum PKPI Sutiyoso sebelumnya menyebut KIH tetap loyal bila Jokowi memutuskan batal melantik Komjen Budi sebagai Kapolri. "Masukan (dari KIH) wajar, tapi keputusan tetap pada presiden dan kita akan loyal," kata Ketum PKPI Sutiyoso.

Sutiyoso ikut hadir di Istana bertemu Jokowi dan Wapres JK Selasa (2/2) kemarin. Pimpinan parpol KIH lainnya yang ikut dalam pertemuan itu yakni Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketum Hanura Wiranto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PPP Romahurmuziy, dan Sekjen NasDem Patrice Rio Capella.

KIH memberi saran agar Jokowi menunggu putusan praperadilan karena proses hukum harus mengedepankan asas praduga tak bersalah. "Status tersangka tidak bisa divonis, apalagi yang bersangkutan mengajukan praperadilan," sambungnya.

Presiden Jokowi mengatakan akan memutuskan soal nasib Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri pada pekan depan. Ini karena ada masalah yang harus dituntaskannya.

"Saya selesaikan semuanya minggu depan. Ada yang harus diselesaikan dulu, yang harus dirampungkan," ujar Jokowi usai membuka acara Rakornas BNN di Gedung Bidakara, Pancoran pagi tadi.

(jor/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads