Tiga pejabat negara yang konon diistilahkan sebagai 'trio macan' adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, dan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan. Rini dan Andi adalah orang kepercayaan Jokowi di tim transisi, sementara Luhut Panjaitan adalah penasihat tim transisi yang juga eks Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar.
Elite PDIP bahkan berani bersuara lantang soal Rini dan Andi. Dua pejabat negara yang sudah menyatu dengan Jokowi di tim transisi tersebut disebut sebagai pengkhianat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang gelagat Mega tak cocok dengan ketiga pejabat tersebut mulai terlihat. Sejumlah elite PDIP menyebut Rini dan Andi tak pernah lagi menginjakkan kaki di kediaman Ketum PDIP di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat tersebut.
Benar saja, saat petinggi KIH dan para menteri kabinet kerja menghadiri perayaan hari ulang tahun Megawati pada Jumat (23/1/2015), ketiga pejabat negara itu tidak muncul.
Selain Ketum Partai NasDem Surya Paloh, petinggi KIH, dan para menteri seperti Mendagri Tjahjo Kumolo, Menterβi Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly Hamonangan juga hadir dalam pesta kecil itu. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjianti juga terlihat hadir sebagai tamu undangan.
Peringatan ulang tahun ini mengambil tema 'Berbenah diri memenuhi Harapan rakyat". Acara ini juga dihadiri oleh Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.
Lalu apakah ketidakhadiran 'Trio Macan' di pesta kecil ulang tahun Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu jadi salah satu simpul di panjangnya benang merah kekesalan PDIP ke ketiganya. Apakah itu juga yang membuat Mega tak sungkan mengusulkan agar Jokowi mengevaluasi ketiganya? Tanda tanya besar itu sampai kini belum terjawab gamblang.
(van/try)