Indonesia bergerak cepat atas iklan kontroversial 'Pecat TKI' yang ada di Malaysia. Selain melayangkan nota protes, Indonesia akan menjajaki upaya hukum pada perusahaan yang memasang iklan tersebut.
"Dan sekali lagi, kita melakukan protes keras, dengan adanya iklan tersebut. Dan kita sedang menjajaki kemungkinan-kemungkinan upaya hukum, yang akan kita lakukan kepada perusahaan tersebut," jelas Menlu Retno LP Marsudi saat ditanya apa saja langkah yang sudah dilakukan Indonesia menindaklanjuti iklan 'Pecat TKI'.
Hal itu disampaikan Menlu Retno LP Marsudi usai menerima Menlu Inggris Philip Hammond di kantornya, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu (4/2/2015). Selain mengkaji upaya hukum, langkah diplomatik juga sudah dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nota protes pada Malaysia, sudah disampaikan Menlu Retno pada Rabu pagi pukul 09.15 WIB. "Kita telah memanggil kuasa usaha sementara Kedubes Malaysia ke Kemenlu," ungkap diplomat berambut pendek ini.
Iklan yang memicu protes ke Malaysia itu adalah iklan Irobot dimana menayangkan kalimat yang dianggap menghina buruh migran Indonesia.
Kalimat yang dianggap menghina itu terdapat di bagian atas banner iklan, 'Fire Your Indonesia Maid Now!' (Pecat pembantu rumah tangga Indonesia mu sekarang!). Iklan itu mengajak calon konsumen untuk menggunakan produk Irobot untuk membersihkan lantai dan kolam renang.
Dalam penelusuran detikcom dalam website IRobot, diketahui kantor pusat Irobot berada di Bredfort, Amerika Serikat (AS). Perusahaan ini juga memiliki kantor utama di beberapa negara semisal California, United Kingdom, China dan Hongkong. Irobot sendiri memiliki kantor cabang di Malaysia dan beberapa negara lainnya Asia Tenggara, kecuali Indonesia.
(nwk/try)