Protes Soal Iklan di Malaysia, Komisi IX: Jangan Anggap TKI Kita Barang!

Jakarta -

‎DPR melalui Komisi IX bereaksi atas adanya iklan di Malaysia yang ditampilkan dalam sebuah poster standing banner bertuliskan 'Fire Your Indonesian Maid Now' dengan penggarisbawahan pada kata 'Indonesian'. Komisi IX menilai iklan itu merendahkan martabat Indonesia.

"Iklan itu sebetulnya hanya menggambarkan orang duduk lalu ada robot bersihkan lantai. Itu kan biasa. Tapi kenapa harus ada kalimat 'Fire Indonesian Maid Now', ganti robot. Kenapa harus ada kalimat Indonesian Maid? Bisa saja padahal fire your maid. Ini menyangkut martabat Indonesia," kata Ketua komisi IX DPR Dede Yusuf.

Hal itu disampaikan dalam jumpa pers di ruang rapat Komisi IX Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/5/2015). Komisi ini membidangi masalah kependudukan, kesehatan, ketenagakerjaan dan transmigrasi.

"Pembantu kita dianggap kayak barang itu yang kita tidak terima," imbuh mantan wakil gubernur Jawa Barat itu.

Dede menjelaskan,‎ pihaknya sudah menyampaikan kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dakhiri agar merespons iklan tersebut. Lalu ditindaklanjuti oleh Hanif dengan menghubungi Menakertrans Malaysia soal sikap protes pemerintah Indonesia.

Dede ‎berharap ada tindakan yang akan diambil oleh Menakertrans Malaysia terhadap setidaknya para biro iklan yang dianggap diskriminatif dan merendahkan martabat Indonesia.

"Sikap yang diambil pemerintah Malaysia bisa mengumpulkan biro-biro iklan. Mungkin mereka menginformasikan jangan ada lagi iklan dengan narasi atau kalimat yang diskriminatif," ucap politis Demokrat itu.

(bal/tor)