Rapat itu dihadiri mayoritas anggota komisi III DPR dan komisioner Komnas HAM plus Komnas Perempuan di ruang rapat komisi III gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/2/2015). Rapat dipimpin oleh ketua komisi III Aziz Syamsuddin.
Mula-mula komisioner Komnas HAM dan Komnas Perempuan memaparkan anggaran yang dibutuhkan untuk masa kerja setahun ke depan dalam APBNP. Namun rapat berubah saat sesi tanya jawab menyinggung kasus BW yang ikut ditangani Komnas HAM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang dilakukan Komnas HAM bisa menyesatkan opini publik. Kita baiknya tidak memperkeruh suasana. Anda jangan ikut-ikutan dalam opini yang sengaja dibangun. Itu tidak elok bagi satu institusi negara," kritik politisi Hanura itu.
"Kita serahkan saja proses penegakan hukum ini, apa yang dilakukan di KPK dan apa yang terjadi di bareskrim biar kan saja," tambahnya lagi.
Hal senada disampaikan oleh anggota asal PDIP Junimart Girsang. Mantan pengacara itu berharap Komnas HAM memposisikan diri sebagai badan yang profesional, cerdas dan tidak provokatif.
"Saya lihat sendiri ketika anda beri statement sangat semangat sekali dan tidak objektif sehingga saya meragukan netralitas anda dalam melakukan pekerjaan anda," kata Junimart.
(bal/trq)