KSAU: Banyak Aset TNI AU yang Belum Aman

KSAU: Banyak Aset TNI AU yang Belum Aman

- detikNews
Rabu, 04 Feb 2015 12:06 WIB
Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna dipusingkan dengan masalah aset-aset TNI AU. Menurutnya, banyak aset yang belum aman.

"Banyak aset-aset yang belum aman, berarti belum bersertifikat. Itu kita akan segera sertifikatkan," kata Agus kepada wartawan di Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (4/2/2015). Ia baru saja membuka Rapat Pimpinan TNI AU dan Saresehan 2015.

Aset-aset TNI AU di berbagai wilayah Indonesia, kata Agus, banyak yang bersinggungan dengan masyarakat. Ia pun menugaskan jajarannya agar menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara yang baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apabila ada permasalahan dengan masyarakat kita harus banyak komunikasi dengan masyarakat bagaimana menangani permasalahan-permasalahan aset yang bisa membuat konflik dengan masyarakat," ucap Agus.

Dijelaskan Agus, dulu hampir di seluruh tempat di Indonesia aset TNI AU banyak yang bermasalah. Namun sekarang, sedikit demi sedikit masalah itu sedang diselesaikan.

"Tadi yang baru saya sampaikan itu pengajuan dari masyarakat. Bukan asetnya bermasalah, tapi pengajuan dari masyarakat yang belum kita selesaikan. Mungkin masyarakat itu sendiri belum kita jelaskan dengan betul bagaimana aset ini," kata Agus.

"Ini akan saya selesaikan dengan tim saya dari dinas hukum, tim aset yang dibentuk di Mabes AU, dan para Pangkotama nanti bagaimana cara pendekatan yang baik. Saya minta ini dijelaskan sebaik-baiknya. Tidak ada konflik-konflik, apalagi dengan masyarakat," sambung jenderal bintang 4 ini menegaskan.

Saat memberi sambutan dalam Rapat Pimpinan TNI AU dan Saresehan 2015, Agus mengaku mendapatkan surat dari Mensetneg agar menyelesaikan masalah aset TNI AU di Medan. Aset berupa lapangan golf itu disebutnya sudah menjadi bisnis center. Namun ia tidak merinci lebih jauh soal permasalahan tersebut.

"Di Medan lapangan golf punya kita dulu. Dulu ada itu kerjasama. Tapi bukan bermasalah ya. Jadi jangan disampaikan bahwa ini bermasalah. Bukan masalah. Tapi ini kerjasamanya bagaimana? Kita ingin ini diselesaikan sebaik-baiknya," imbuh Agus.

Agus menegaskan, dirinya akan membereskan permasalahan aset-aset TNI AU ini secepatnya. Ia menyebut tidak ada oknum yang bermain. Namun jika ada, ia tidak segan-segan akan menindak.

"Oh nggak ada. Makanya saya akan selesaikan. Kalau ada oknum, saya juga punya orang hukum. Kita akan tindak ya. Tapi selama ini bukan. Saya harus menyelesaikan, terutama yang belum bersertifikat," pungkasnya.


(bar/rni)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads