Media Malaysia Sebut Foto Iklan Pecat PRT Pertama Kali Diunggah WNI

Media Malaysia Sebut Foto Iklan Pecat PRT Pertama Kali Diunggah WNI

- detikNews
Rabu, 04 Feb 2015 11:49 WIB
Istimewa
Kuala Lumpur - Baru sedikit media Malaysia yang memberitakan soal iklan robot penyedot debu yang dianggap melecehkan rakyat Indonesia. Media Malaysia justru fokus pada sosok penyebar foto iklan berbentuk standing banner tersebut.

Seperti diberitakan media Malaysia astro AWANI dan freemalaysiatoday.com, Rabu (4/2/2015), iklan robot penyedot debut itu disebut telah memicu kemarahan publik Indonesia.

Media Malaysia menyebut iklan tersebut sengaja menggarisbawahi kata 'Indonesian' pada kalimat 'Fire your Indonesian maid' yang menjadi tagline iklan tersebut. Menurut media Malaysia ini, tagline tersebut memberikan kesan bahwa mesin lebih baik dari manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media astro AWANI juga menyebut, foto iklan itu awalnya diunggah ke media sosial oleh seorang warga Indonesia bernama Okina Fitriani. Okina, menurut astro AWANI, merasa terkejut dan cemas dengan iklan tersebut.

"Iklan ini rasis, saya telah melapor kepada Kementerian Tenaga Kerja. Jika Anda bukan rasis, jangan beli produk dari perusahaan ini," tulis Okina dalam akun Facebook-nya.

Media Malaysia menyebut iklan ini memicu banyak komentar negatif di media sosial, terutama di Indonesia.

Pada gambar iklan perusahaan bernama RoboVac tersebut, terlihat seorang pria tengah duduk bersila di atas sebuah sofa berwarna putih sambil mengetik dengan laptop. Di bawah lantai, terlihat iRobot berbentuk kotak pipih berwarna putih yang sedang bekerja menyedot debu di karpet.

Dalam penelusuran detikcom dalam situs iRobot, diketahui kantor pusat iRobot berada di Bredfort, Amerika Serikat. Perusahaan ini juga memiliki kantor utama di beberapa negara seperti Inggris, China dan Hongkong. Perusahaan ini memiliki kantor cabang di Malaysia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya, kecuali Indonesia.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads