Lagi, Seorang Pria Tewas Disambar Petir di Australia

Lagi, Seorang Pria Tewas Disambar Petir di Australia

- detikNews
Rabu, 04 Feb 2015 11:23 WIB
Jakarta - Dalam sepekan terakhir sudah dua orang warga yang tewas karena tersambar petir di Australia. Hari Selasa (3/2/2015), polisi menemukan seorang pria di sebuah jalan di Perth, sementara hari Sabtu di Gold Coast (Queensland) seorang pria lainnya juga tewas tersambar petir sehabis memberikan suara dalam pemilu di negara bagian tersebut.

Menurut polisi di Perth, seorang pria berusia 50 tahunan ditemukan tewas di King William Street di Bayswater, sekitar 10 km dari pusat kota Perth sekitar pukul 18.25 sore hari Selasa.

Polisi masih menyusun laporan mengenai sebab kematian pria tersebut, namun dalam pernyataannya polisi mengatakan pria tersebut besar kemungkinan terkena sambaran petir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petir juga menyambar sebuah rumah di kawasan Butler hari Selasa malam, dimana tiga remaja putra tinggal di dalamnya.

Nirai Taiapa, 16, mengatakan bahwa sambaran petir itu menyebabkan genteng rumah mereka pecah dan menyebabkan lobang besar.

Sementara itu kejadian tragis menimpa keluarga Bennett di Gold Coast, dengan Kane Athol Bennet, seorang pria dan ayah berusia 39 tahun tewas sementara istirnya Mary Mourgelas, putra mereka yang berusia 22 bulan Max, dan bayi Bella berusia 12 minggu menderita cedera karena terkena sambaran petir.

Keluarga Bennett ini berteduh di sebuah tenda di tempat parkir mobil di sebuah sekolah Worongary State School yang menjadi lokasi tempat pemberian suara pemillu Queensland hari Sabtu (31/1/2015).

Saat itu memang sedang hujan lebat dan ketika petir menyambar tenda tersebut Kane Athol yang paling parah terkena. Bantuan segera diberikan namun Kane meninggal tiga jam setelah terkena petir sekitar jam 4 sore tersebut.

Keluarganya sempat dibawa ke rumah sakit namun sudah keluar hari Senin lalu dengan luka yang tidak terlalu parah.

Kane Athol dilaporkan adalah seorang mantan tentara Australia yang pernah bertugas di Timor Timur. Teman-temannya sekarang berusaha mengumpulkan dana untuk membantu keluarga yang ditinggalkan pria tersebut.


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads