Balas Kematian Pilot, Yordania Segera Eksekusi Mati Napi Irak

Balas Kematian Pilot, Yordania Segera Eksekusi Mati Napi Irak

- detikNews
Rabu, 04 Feb 2015 10:09 WIB
Muath al-Kasaesbeh dalam video ISIS (Reuters)
Amman - Otoritas Yordania bereaksi keras atas pembakaran pilot Muath al-Kasaesbeh oleh ISIS. Wanita pengebom asal Irak Sajida al-Rishawi, yang pembebasannya menjadi tuntutan ISIS akan segera dieksekusi mati.

"Hukuman mati yang sempat tertunda terhadap wanita Irak Sajida al-Rishawi akan segera dilakukan saat fajar," ucap seorang pejabat keamanan Yordania pada Selasa (3/2) dan dilansir AFP, Rabu (4/2/2015).

Rishawi divonis mati atas keterlibatannya dalam serangkaian pengeboman di Amman, Yordania pada tahun 2005 lalu. ISIS sempat menawarkan pertukaran pilot Kasaesbeh dengan pembebasan Rishawi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Eksekusi mati akan dilakukan terhadap sekelompok jihadis, dimulai dengan Rishawi, demikian juga anggota jaringan Al-Qaeda di Irak Ziad Karbula dan sejumlah terpidana lainnya yang menyerang kepentingan Yordania," imbuh pejabat keamanan yang enggan disebut namanya tersebut.

Pilot Kasaesbeh ditangkap ISIS pada Desember 2014, ketika pesawat tempurnya jatuh dalam pertempuran melawan ISIS di Suriah, yang masih merupakan bagian dari misi koalisi Amerika Serikat.

Raja Yordania Abdullah II tengah berkunjung ke Washington, AS, saat video pembakaran hidup-hidup pilot Kasaesbeh dirilis ISIS. Beliau langsung mempersingkat kunjungannya untuk segera kembali ke Yordania.

Dalam pernyataan yang disiarkan televisi setempat, Raja Abdullah II yang pernah menjadi tentara, menyebut pilot Kasaesbeh sebagai pahlawan. Raja pun bersumpah akan melawan ISIS hingga tuntas.

Tanggapan tidak kalah keras disampaikan jajaran pemerintahan Yordania. Menteri Informasi Mohammed Momani bersumpah, pemerintah dan militer Yordania akan membalaskan kematian Kasaesbeh.

"Tanggapan Yordania akan sangat keras. Siapapun yang meragukan persatuan rakyat Yordania, kami akan buktikan mereka salah," tegas Momani yang juga juru bicara pemerintah Yordania ini.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads