Menteri Hanif Langsung Hubungi Menaker Malaysia Soal Iklan 'Pecat TKI'

Jakarta -

Sebuah iklan dari produk iRobot di Malaysia mencantumkan tagline 'Fire Your Indonesian Maid Now' yang dianggap melecehkan. Menaker Hanif Dhakiri pun langsung menghubungi Menaker Malaysia Dato Sri Richard Riot.

"Saya sudah sms menaker Malaysia untuk memberi perhatian dan minta tolong agar ada upaya serius dari otoritas setempat guna penyelesaian masalah tersebut," ucap Hanif dalam pesan singkat kepada detikcom, Rabu (4/2/2015).

Hanif sangat menyayangkan kemunculan iklan tersebut yang sangat melukai perasaan warga Indonesia pada umumnya dan para TKI pada khususnya. Padahal hubungan RI dan Malaysia sejauh ini berjalan baik.

"Jangan sampai pihak-pihak tertentu dengan iklan semacam itu mengganggu hubungan baik Indonesia-Malaysia selama ini. Saya sudah kirim pesan langsung kepada kolega saya Dato Sri Richard Riot, Menaker Malaysia, agar memberi perhatian terhadap masalah tersabut dan membantu menanganinya secara serius untuk kebaikan hubungan kedua negara. Dan respon beliau positif," tutur politisi PKB ini.

Berikut merupakan isi SMS yang dikirimkan Hanif kepada Menaker Malaysia dalam bahasa Inggris:

Good evening Your Excellency. I do apologize for sharing our concern through sms. Hope this sms finds you well. Please allow me to express our uncomfortability with regards to an advertisement of The RoboVac Malaysia (photo attached) that creates criticism from the publik of Indonesia. For the Indonesian public, such an advertisement humiliates the Indonesian workers and in turn the Indonesian public in general. We, the Govt of Indonesia, has got complaints and protests from different groups of Indonesian here in the country. Therefore, with highest respect to the Malaysian authority, please allow me to ask your help and attention to handle this issue seriously. We thanks many for your attention and follow upon this issue and do apologize for bothering your day. Warm regards..(M. Hanif Dhakiri, the Minister of Manpower of Indonesia)

(bpn/ahy)