Pantauan di lokasi, Rabu (4/2/2015), sekitar pukul 07.15 WIB kemacetan parah itu sudah terjadi sejak di perempatan Ragunan. Kendaraan yang hendak menuju arah Fatmawati dan Lebak Bulus melalui Jl TB Simatupang sudah tersendat di lokasi ini.
Bahkan sesekali kesemrawutan terjadi di perempatan itu saat lampu merah arah Lebak Bulus berwarna hijau, sementara kendaraan belum bisa bergerak. Dan pemandangan ini sudah rutin kala pagi jelang masuk kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengikuti jalur macet seperti di TB Simatupang ini memang perlu kesabaran. Mobil dan motor bergerak tak lebih dari 5 meter kemudian berhenti. Begitu seterusnya sampai ada jalan sedikit agak luas lalu tersendat lagi. Tak ada bunyi 'perang' klakson , seolah semua paham macet ini rutinitas.
Macet sempat sedikit terurai selepas lampu merah Cilandak, namun tak lebih dari 50 meter kembali tersenda dan harus ikut antrean dengan sabar. Dan tak hanya di jalur lambat TB Simatupang yang dilalui motor dan mobil, di seberang yaitu tol dalam kota juga sama tersendatnya.
Akhirnya, antrean kendaraan baru 'pecah' di perempatan lampu merah Fatmawati. Mayoritas kendaraan melanjutkan ke arah Blok M lewat Fatmawati. Sementara arah Lebak Bulus lancar jaya. Tampak beberapa polisi berusaha mengurai kemacetan.
Maka jika dihitung, melewati Jl TB Simatupang dari perempatan Ragunan hingga Fatmawati saja perlu sekitar 40 menit dengan motor. Tentu mobil akan lebih lama. Padahal jaraknya mungkin hanya sekitar 2 Km. Semoga ada upaya perbaikan dari Pemprov di tengah makin banyaknya kendaraan di ibukota.
(bal/fdn)