Polisi: 3 TKI yang Dibius Sepulang dari Uruguay Belum Sadarkan Diri

Polisi: 3 TKI yang Dibius Sepulang dari Uruguay Belum Sadarkan Diri

- detikNews
Rabu, 04 Feb 2015 06:45 WIB
Foto: Lokasi tiga orang TKI dibius (Nandang/warga)
Jakarta - Sebanyak‎ 3 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mendapati musibah menjadi korban pembiusan dan perampasan saat baru pulang dari Uruguay. Kapolsek Patok Beusi Kompol Junaedi menuturkan ketiga korban yang ditemukan Senin (2/3) malam, hingga saat ini belum sadarkan diri.

"Belum sadar, masih linglung. Baru ditanya sebentar sudah tidur lagi," kata Kapolsek Patok Beusi Kompol Junaedi saat dihubungi detikcom, Selasa (3/2/2015) pukul 22.30 WIB.

Junaedi mengatakan, ketiga korban itu tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta Senin (2/2) sekitar pukul 20.00 WIB. Ketiganya tiba-tiba diajak diduga 4 orang yang menawari tumpangan menuju kampung halaman mereka di Pemalang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perjalanan, sekitar pukul 23.00 WIB pelaku mengajak para korbannya beristirahat sejenak di sebuah warung‎ di jalur pantura, Patok Beusi, Subang. Namun yang terjadi selanjutnya di luar dugaan para korban, mereka diberi minum yang diduga dicampuri obat bius.

Para pelaku kemudian menggondol seluruh harta dan barang bawaan hasil jerih payah korban bekerja 2 tahun di Uruguay.‎ Mereka ditinggal begitu saja di warung hingga akhirnya didapati oleh warga sekitar dan bersama polisi dibawa ke puskesma.

"Barang-barang hilang semua," ucap Junaedi.

Polisi belum bisa meminta keterangan secara lengkap karena kondisi korban yang belum sepenuhnya pulih dan masih dirawat di Puskesmas, Patok Beusi, Subang. Meski demikian polisi sudah menghubungi keluarga korban.

"Keluarga sudah ditelepon, dan mudah-mudahan bisa segera datang," imbuhnya.

(bal/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads