Tetapi Al-Hayat-al-Jadida tetap menyangkal gambar seseorang berjubah berdiri di atas bumi, yang mewakili Nabi.
Sebagian besar warga Muslim memandang perwakilan apapun dari Nabi dilarang dan menyinggung perasaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan Abbas memerintahkan penerapan "tindakan pencegahan terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kesalahan ini".
Abbas adalah seorang dari sejumlah pemimpin dunia yang menghadiri pawai di Paris bulan lalu untuk mengecam penembakan mematikan terhadap majalah satire Charlie Hebdo yang menerbitkan kartun Nabi Muhammad.
Dua pria bersaudara bersenjata yang terkait dengan milisi jihadis membunuh sejumlah wartawan terkemuka majalah Charlie Hebdo.
Selain meminta maaf, koran yang bermarkas di Tepi Barat ini mengumumkan telah melakukan penyelidikan tentang 'penerbitan gambar yang menimbulkan kesalahpahaman'.
Koran itu menegaskan tujuan penerbitan gambar ini adalah untuk membela agama dan menyebarkan kasih sayang serta perdamaian.
(nwk/nwk)