Ketika Siswa SD Berkunjung ke DPRD DIY

Ketika Siswa SD Berkunjung ke DPRD DIY

- detikNews
Selasa, 03 Feb 2015 14:46 WIB
(Foto: Bagus Kurniawan/detikcom)
Yogyakarta - Anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) belum banyak yang mengetahui apa itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Apa yang dikerjakan oleh anggota dewan dan berapa jam mereka bekerja atau berada di kantor setiap harinya.

Hal itu terungkap ketika sekitar 20 siswa kelas III, SDN Sosrowijayan Kecamatan Gedong Tengen Kota Yogyakarta diajak oleh guru kelas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), B. Rupino mengunjungi gedung wakil rakyat Provinsi DIY.

Meski jarak sekolah dengan gedung dewan kurang lebih 500-an meter, mereka mengaku baru sekali ini memasuki gedung yang berada di Jalan Malioboro itu. Bahkan guru kelas, Rupino yang datang turut mendampingi siswa juga mengaku baru sekali datang ke gedung DPRD DIY

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tujuan kami datang ke sini untuk mengenalkan siswa kelas III SD Sosrowijayan ini untuk mengenal lingkungan sekitar termasuk ke DPRD DIY ini," ungkap Rupino saat bertemu dengan anggota DPRD DIY dari Fraksi PKS, Nur Sasmito di ruang Lobi DPRD DIY, Selasa (3/2/2015)

Menurut dia, salah satu mata pelajaran IPS yang diajarkannya adalah mengenali lingkungan yang ada di sekitar sekolah. Sebelumnya siswa telah diajak untuk mengunjungi Kantor Polsek Gedong Tengen, mewawancarai sopir becak di kawasan Jalan Sosrowijayan dan pedagang di Jalan Malioboro.

"Kunjungan singkat kami ini hanya 60 menit dan ini juga mendadak, tidak menggunakan surat resmi, tapi kami langsung datang dan ternyata permintaan kami dikabulkan," katanya.

Semua murid kelas III oleh Rupino diajak berkeliling sekitar dengan berjalan kaki. Murid-murid pun tampak senang dan antusias. "Semua yang ditemui dan diwawancarai, ditulis semua terutama berkaitan dengan pekerjaannya," ungkap dia.

Anggota DPRD DIY dari Fraksi PKS, Nur Sasmito yang menemui rombongan tersebut kemudian menceritakan mengenai tugas yang dikerjakan oleh anggota DPRD DIY. Salah satu tugasnya adalah menjadi lembaga pengawas pemerintahan di Provinsi DIT termasuk menyusun, mengawasi penggunaan anggaran seperti anggaran pendidikan/sekolah, membuat peraturan daerah dan lain-lain.

"Kita yang menjadi anggota DPRD ini hasil pemilu 2014, ada sebanyak 55 wakil/orang terdiri dari beberapa fraksi dari partai-partai politik. Kalau adik-adik ada ketua kelas, di sini juga ketua atau kepala DPRD DIY yang dijabat oleh Pak Yoeke," papar Nur Sasmito

Saat tanya jawab, salah satu siswa yakni Rani menanyakan berapa jam anggota DPRD berkantor setiap harinya. Nur Sasmito kemudian menjawab kalau anggota dewan berada di gedung dewan tidak terikat oleh jam kantor seperti siswa SD setiap hari yang harus masuk sekolah mulai pukul 07.00 - 12.00. Anggota dewan biasanya bekerja mulai hari Senin-Jumat mulai pukul 09.00 hingga pukul 16.00 WIB.

"Setiap hari kita ada yang rapat, ada juga yang sedang kunjungan. Saat ini beberapa anggota komisi juga sedang melakukan kunjungi di kawasan Selokan Mataram untuk melihat pelaksanaan pembuatan jalan dan saluran air. Kalau rapat juga ada yang sampai malam hari," katanya.

Usai tanya jawab, siswa-siswa kemudian diajak berkeliling untuk melihat ruang kerja fraksi-fraksi dan sejumlah ruang rapat yang digunakan oleh anggota dewan. Mereka pun tampak senang dan mencatat semua yang di lihat dan didengar dari penjelasan pegawai sekretariat dewan yang turut mendampingi.

(bgs/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads